TRAH II.b.5. H. Ir Iskandar Zulkarnain

TRAH II.b.5. H. Ir. Iskandar 

    Zulkarnain menikah dengan 

    Hj. Hariyati, mempunyai putra :

    II.b.5.1. Iswahyuni

    II.b.5.2. Fajar Bahtiar (Alm)

    II.b.5.3. Dyah Adi Pertiwi 

Foto Keluarga 

II.b.2. Hj.R. Sri Soeryati

II.b.2.  KELUARGA Hj. Ra. SRI SOERYATI

Hj. Ra. Sri Soeryati ( Jakarta ) menikah dengan MK Soemarlie mempunyai putra :

II.b.2.1. Pramudya Syafick Nefianta, ST, 

      putra angkat keluarga bapak

      Soemarlie, 

II.b.2.2. Sri Nugrahani, M.MPd

       Putri angkat dari keluarga Ibu 

       Ra. Sri Soeryati, ibu kandungnya 

      bernama Ra. Hj. Sri Sotya 

TRAH II.b.3. Hj. Ra SRI SOTYANINGSIH

II.b.3. KELUARGA Ra.Hj. SRI SOTYANINGSIH

Hj. Ra. Sri Sotyaningsih menikah   dengan Soelarso,mempunyai putra :

b.3.1. Sri Sunar bawati

b.3.2. Arief setiarso 

b.3.3. Sri Sunar wibawati 

b.3.4. Ahmad Setyono

b.3.5. Sigit setyawan

b.3.6. Singgih setyohadi

b.3.7. Dyah Sri Sulistyo Warni

b.3.8. Nugrahani

b.3.9. Ratnaningsih

b.3.10.Sri Suciati

Foto Keluarga 

TRAH II.b.4. Hj. Ra. Sri Adiwarni

TRAH II.b.4. Hj. Ra. Sri Adiwarni menikah dengan G Soewadji ,mempunyai putra :

II.b.4.1. Ekowati Agustyaningsing    

II.b.4.2. Yudo wicaksono ( alm )

II.b.4.3. Yudo Irianto  ( alm )

II.b.4.4.  Gunawan Yuwono 

II.b.4.5. Dwi Putri yuliastuti .    

II.b.4.6. Wahyu Budi utomo ( alm ).  

II.b.4.7. Cahaya Hadi Wibawo

Keluarga Besar MB Tirto Soebroto

Foto Keluarga 

TRAH II.b.7. Hj. Ra. Sri Adiarti

II.b.7. Hj. Sri Adiarti menikah dng Sisworo

    punya putra:   

II.b.7.1.  Ir. Hj. Hesti Nugrahani, MM. 

II.b.7.2. Unggul Prasetyo (Alm)  

Hesti Nugrahani menikah dgn Ir. H. Koentjoro Mahadi punya putra :            

II.b.7.1.1. Kartiko Anugrahutomo B.A. (Hons)    

II.b.7.1.2. Tiara Shabrina Widyahutami B.A. (Hons)

Foto Album Keluarga 

TRAH IV. RA. SOTJIATIN dan R.HARDJO SOEKARTO

IV. RA. Soetjiatin

RA. Soetjiatin menikah dg R. Hardjo Sukarto mempunyai  putera 12 orang : 

IV.1.Malikul Kusrin

IV2.Suci Indrati

IV.3.Supadmi

IV.4.Sri Handikin

IV.5.Sudarmaji

IV.6.Insiyah

IV.7.Sun Indrati

IV.8.Sutarti

IV.9.Sudaryono

IV.10.Sri Widarwati

IV.11.Sudianto

IV.12.Sudiro

Generasi Berikutnya 

no.IV.3.1 dan IV.3.2  blm ada data 

IV.3.Supadmi

Putra ke 3 dari Raj. Soeciatin dengan R. Hardjo Soekarto bernama Soepadmi mempunyai putra 5 orang :

IV.3.1. Soegito Sastro Soebroto

IV.3.2. Gasito Sastro Soebroto

IV.3.3. Nigati Sastro Soebroto

IV.3.4. Garsito Sastro Soebroto

IV.3.5. Veronica Niwati

IV.4.1. Hadi Waloeyo

IV.4.2. Soenyoto

IV.4.3. Soetedjo wafat masih kecil

IV.4.4. Soetirin 

data blm masuk

IV.4. Sri Handikin

Putra ke 4 dari Raj. Soeciatin dengan R. Hardjo Soekarto bernama Sri Handikin mempunyai putra 4 orang :

IV.4.1. Hadi Waloeyo

IV.4.2. Soenyoto

IV.4.3. Soetedjo wafat masih kecil

IV.4.4. Soetirin data blm masuk

IV.5.Sudarmaji

Putra ke 5 dari Raj. Soeciatin dengan 

R. Hardjo Soekarto bernama Sudarmadji  mempunyai putra ...... orang :

IV.6.Insiyah

Putra ke 6 dari Raj. Soeciatin dengan 

R. Hardjo Soekarto bernama Insiyah  mempunyai putra ...... orang :

IV.7. Sun Indrati

Putra ke 7 dari Raj. Soeciatin dengan 

R. Hardjo Soekarto bernama  Sun Indrati

 mempunyai putra ...... orang :

IV.8.Sutarti

Putra ke 8 dari Raj. Soeciatin dengan 

R. Hardjo Soekarto bernama  Sutarti

 mempunyai putra ...... orang :

IV.9.Sudaryono

Putra ke 9 dari Raj. Soeciatin dengan 

R. Hardjo Soekarto bernama  Soedaryono

 mempunyai putra ...... orang :

IV.10.Sri Widarwati

Putra ke 10 dari Raj. Soeciatin dengan 

R. Hardjo Soekarto bernama  Sri Widarwati

 mempunyai putra ...... orang :

IV.11.Sudianto

Putra ke 11 dari Raj. Soeciatin dengan 

R. Hardjo Soekarto bernama  Soedianto

 mempunyai putra ...... orang :

IV.12.Sudiro

Putra ke 12 dari Raj. Soeciatin dengan 

R. Hardjo Soekarto bernama  Soediro

 mempunyai putra ...... orang :

bersambung 

MONGGO CERITO SEJARAH KELUARGA

Kolom ini disediakan untuk menampung cerita tentang leluhur , orang tua, saudara , pengalaman terbaik dari kita yang nantinya bisa dipakai untuk suri tauladan anak cucu kita 

Bisa juga dilengkapi dengan foto foto jaman dahulu kala.

ini Cerita kiriman dari cucu wayah eyang Tirto Soebroto 

IV.4.1.4. Doni 

https://teropongreyog.blogspot.com/2016/10/mbah-wo-manding-ritual-bedhol-pusaka.html

PONOROGO (TEROPONGREYOG) – Rangkain menjelang digelarnya kirab pusaka dan pawai budaya dalam rangka Grebeg Suro Kabupaten Ponorogo digelar  Kirab Bedhol Pusaka. Tahun ini, Ritual Bedhol Pusaka terlihat lain dari tahun sebelumnya, karena pada tahun ini melibatkan para sesepuh Ponorogo, abdi dalem dan Prajurit Kraton Surakarta, Sabtu (01/10/2016) dini hari.

ini tentunya mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Seperti disampaikan KRT Joni, atau yang akrab disapa Mbah Wo. Secara pribadi, tokoh sesepuh Ponorogo ini kepada Madia Mataraman menyampaikan apresiasinya terhadap ritual bedhol  Pusaka yang digelar dengan berjalan kaki. Dia sangat mendukung ritual tersebut, karena dengan berjalan kaki akan lebih muncul nilai religiusnya.

“ini sangat bagus sekali mas, meskipun berjalan kaki dan saya sendiri sudah tua, tapi saya tetap semangat mengikuti rangkaian bedhol Pusaka. Dengan berjalan kaki, maka nilai religi yang sesungguhnya menjadi lebih terasa, dan memang seperti inilah seharusnya,”terang mbah Wo Manding, Desa Turi Kecamatan Jetis ini kepada Media Mataraman.

Lebih lanjut menurit Mbah Wo, sebagai sesepuh dan bagian dari abdi dalem Surakarta yang juga ikut serta dalam ritual kirab Bedhol Pusaka, dirinya menyampaikan teriakasih kepada Bupati Ponorogo H. Ipong Muchlissoni yang telah melestarikan dan memunculkan kembali nilai-nilai budaya religi warisan para leluhur.

“Semoga ditahun-tahun selanjutnya ritual bedhol pusaka juga dilakukan dengan berjalan kaki seperti ini, karena di Ponorogo, bulan Suro identik dengan Laku dan Tirakatan, dan inilah salah satunya,” ujar Mbah Wo.

Diketahui, dalam Kirab Bedhol Pusaka Ponorogo dalam rangkaian Grebeg Suro selain dilakukan dengan berjalan kaki, tahun ini juga melibatkan tokoh sesepuh, Abdi Dalem dan parajurit dari Kasuhunan Surakarta. Mereka bertugas  mengawal  kirab tiga Pusaka Ponorogo dari Kota Tengah menuju yang akan disemayamkan di Makam Eyang Bathara Katong di kota wetan.

Ritual bedhol Pusaka ini dimulai tepat pukul 24.00 WIB, diawali dari rumah Dinas Bupati Ponorogo H. Ipong Muchlissoni dengan sebuah upacara penyerahan tiga Pusaka Ponorogo Sabuk Cinde Puspito, Payung Songsong Tunggul Wulung dan Tombak Tunggul Nogo kepada pembawa pusaka yang selanjutnya dilakukan rutual kirab. (warok)

https://drive.google.com/drive/folders/10rgRrSCrV3gi_moV3e4OaIJga6k1Hu0kKe Besar MB Tirto Soebroto